Friday, December 28, 2012

Best Book Covers 2012

Setelah kemarin posting tentang cowok-cowok fiksi seksi yang ter-hawwt di 2012, sekarang kita menikmati cover-cover buku yang cantik. Bagi saya yang lemah pada cover buku rupawan, desain cover yang menarik itu salah satu pemicu daya beli saya :p

Baiklah, masih dalam rangka Book Kaleidoskop 2012, inilah 6 cover buku terfavorit dari semua buku yang saya baca tahun ini.

Best Book Covers 2012

6. The Fault in Our Stars (John Green)


Penerbit: Dutton Books
Desainer Cover: Irene Vandervoort
Biru cerah dengan awan hitam dan putih, eye-catching banget. Kalo nyari di toko buku pasti langsung ketemu. Suka sama font goresan kapurnya *brb cari font kaya gitu.

5. Snow Country (Yasunari Kawabata)


Penerbit: Gagas Media
Desainer cover: Jeffri Fernando
Sangat mencerminkan isi bukunya. Sederhana, sunyi, dingin, namun indah. Meski mungkin dengan cover seperti ini, Snow Country kurang menonjol bersaing di rak toko buku ya. Mungkin loh.

4. The Perks of Being A Wallflower (Stephen Chbosky)


Penerbit: Pocket Books, Simon&Schuster
Desainer cover: Rafaela Romaya
Quirky, fun. Suka sama komposisi huruf dan warnanya.


3. Hugo Cabret (Brian Selznick)


Penerbit: Mizan Fantasi 
Desainer cover: Brian Selznick
Untuk buku ini Bentang Pustaka mengadopsi desain cover aslinya. Entah memang harus seperti itu atau tidak, tapi saya pikir itu keputusan yang tepat. Desain Brian Selznick yang juga pengarang plus ilustrator buku ini menyatu dan menggambarkan dengan sempurna dunia Hugo.

2. Where She Went (Gayle Forman)


Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Desainer cover: Marcel A.W.
Jenis cover yang sulit saya tolak. Dinding kayu yang disapu dengan warna hijau memberi kesan shabby dan familiar - rasanya seperti benar-benar bagian dari masa lalu saya :) Tak lupa penampakan gitar bersandar di sudut.
Jujur, saya membeli buku ini karena covernya :p dan si cover ini pula yang menyebabkan akhirnya saya harus baca buku pertamanya juga - If I Stay.
Meski dari segi cerita If I Stay lebih bagus, tapi dari segi cover Where She Went lebih cantik.
Lebih senangnya, terselip pembatas buku yang senada, dengan kutipan yang manis di baliknya.

- 1 -
Winter Dreams
 (Maggie Tiojakin)

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Desainer cover: Staven Andersen
Ada sesuatu tentang cover buku ini yang memberi rasa hangat dan "luas". Sekaligus sepi dan nostalgic mirip dengan yang biasa saya rasakan setiap kali sore hari datang. Sesuatu yang membuat saya terserap ke dalamnya.
Sebenarnya saya merasa posisi dinding dan sang burung meski sudah di bidang kanan (sejajar dengan Dreams) tapi masih terlalu di tengah. Jadi penasaran kira-kira kalau digeser sedikiiit aja lebih ke kanan lagi, sehingga ada sedikit lebih banyak siluet gedung di belakang sana, gimana yaa. Penasaran aja sih :p


*

Cover buku memang tidak hanya sekedar menarik, tapi juga semestinya bisa bercerita selaras dengan isi buku tersebut. Ga jarang untuk buku-buku terjemahan, saya lebih menyukai desain cover terjamahan daripada aslinya, meski tak jarang juga sebaliknya :p

Nah, tadi itu Top 6 (aih lagi-lagi melebihi jatah yang cuma 5.. >_<) Best Book Covers 2012 versi saya. Tiga di antaranya karya anak negeri, dan dua teratas diduduki oleh penerbit GPU.

Buku apa aja nih yang tahun ini covernya kamu suka banget?

PS: Jika ada kesalahan dalam pencantuman nama desainer cover, tolong dicolek aja yaa.

18 comments:

  1. ak paling suka sama The Perks of Being A Wallflower, liat covernya langsung pengen baca bukunya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. versi cover The Perks of Being A Wallflower yang ini yang paling kusuka, apalagi kalo dibandingin yang versi cover film

      Delete
  2. aku nyaris masukin fault in our stars sama si perks juga =D tapi akhirnya gugur oleh kontender lain. susaaah emang milih cover terbaik, hiks!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahaha iya emang, ini juga dengan berat hati menyingkirkan beberapa kandidat lain. Tapi masih lebih gampang daripada yang Book Boyfriends :p

      Delete
  3. Marcel AW (cover designer-nya) Where She Went itu favoritku.
    Cover buatan dia selalu bagus2

    ReplyDelete
    Replies
    1. oya? belum tahu yang lainnya lagi sih baru yang ini

      Delete
  4. paling suka cover the fault in our stars yg edisi qanita

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah klo akuh yg edisi Qanita malah ga suka :p

      Delete
  5. Aku punya kaus "Okay? Okay." yang kata-katanya ada di dalam awan. Persis kayak TFiOS. (Mbak Dessy kan udah baca jadi tau ya maksudnya, "Maybe okay will be our 'always'." XD)

    ReplyDelete
  6. Setuju, yg Winter Dreams itu bidang gelap yang dihinggapi burung terlalu besar, harusnya dia gak sampe separuh keseluruhan bidang (hukum fotografi sih).

    ReplyDelete
    Replies
    1. agak ke kanan dan ke bawah dikiit aja kayanya oke ya *sok tau nih sayaah hihi

      Delete
  7. Kayaknya buku-buku bagus semua ya ini (nggak cuma covernya) pengen baca semua, tapi yang ada di timbunan baru Hugo Cabret aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes! Bagus semua! Mungkin kecuali Where She Went yang klo menurut seleraku sih covernya lebih bagus daripada isinya :p

      Delete
  8. Sejujurnya aku agak takut kalo liat cover belakang Hugo Cabret yang ilustrasi wajah itu #pengakuan (._. )
    Tapi cover depannya emang bagus banget <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi apalagi bagian sampingnya kan, yang cuma sebelah mata itu lebih bikin jantungan lagi :p

      Delete
  9. Replies
    1. belii! *teamGus
      kan udah ada terjemahannya tuh ;)

      Delete