Para pembicara |
Perbincangan yang cukup seru menghangatkan sore yang dingin habis hujan itu. Mas Tyas, misalnya, menceritakan mengenai proses penerjemahan TCV yang dilakukan oleh 3 orang demi mengejar tenggat waktu 1,5 bulan. Dikatakan juga bahwa ternyata penerjemahan ke dalam bahasa lainpun umumnya dikerjakan oleh lebih dari 1 orang, dengan alasan yang sama; mengejar momen sekaligus untuk memuaskan pembaca yang ingin cepat-cepat membaca novel terbaru ibunda Harry Potter ini.
Khusus untuk yang belum kebayang seperti apa itu The Casual Vacancy, Mbak Poppy mengingatkan bahwa buku ini ga ada hubungan sama sekali dengan Harry Potter, dan sebaiknya dibaca oleh yang berusia 18+ *brb cek KTP
Agak disayangkan Zaskia kelihatannya belum membaca TCV, sehingga ia tidak terlalu bisa memberi insight tambahan mengenai buku ini. Tapi ada fakta baru tentang Zaskia; menurut pengakuannya ia pernah membaca Harry Potter sampe bolos sekolah *hayooh laporin looh ke guru XD
Acara puncak dari grand launching ini adalah lelang buku The Casual Vacancy bertanda tangan J.K. Rowling, di mana hasil lelang akan disumbangkan melalui Sedekah Rombongan.
Saya ikut nih acara lelangnya. Seru banget. Setelah alot bersaing, akhirnya saya harus menyerah di angka 760rb rupiah *sesenggukan di bahu mbak Rowling.
Pemenang Lelang dengan TCV ber-ttd J.K. Rowling-nya |
Penyerahan secara simbolis donasi kepada Sedekah Rombongan |
Kemeriahan ditutup dengan performance dari Cakra Khan.
Cakra Khan! |
Meski cukup seru, ada 2 hal yang mengecewakan dari acara lelang TCV kemarin;
1. Yang sedianya digembar-gemborkan bahwa akan ada 3 buku ber-ttd yang dilelang sore itu, ternyata mangkir dan hanya 1 buku saja yang dilelang.
2. Hadiah doorprize bagi para peserta lelang (yang telah membayar 25rb rupiah sebagai biaya registrasi) ternyata hanya berupa kaos dan tote bag. Ini agak sulit diapresiasi karena tote bag sendiri sudah didapatkan saat membayar biaya registrasi.
Dan, well, ini doorprize looh masaa cuma kaos & tote bag! *tepok jidat tetangga*
Minimal banget satu novel TCV, ga usahlah yang ber-ttd J.K. Rowling (ini juga tadinya yang diucapkan pembawa acara, tapi yaah "salah teknis" rupanya :p), yang biasa aja.
Tapi baiklah, semoga di acara-acara berikutnya Mizan lebih memperhatikan hal-hal semacam itu.
Konon ada 50 buku edisi bahasa Indonesia bertanda tangan asli J.K. Rowling. Sejauh ini baru muncul 2 buah, jadi masih ada 48 lagi. Yang berminat, sila simak selalu timeline @penerbitmizan dan @casualvacancyid. (Saya sih sudah menyerah, soalnya saya sudah punya tote bag dari biaya registrasinya + doorprize, kalo ikutan lagi jadi semacam kolektor tote bag TCV yaa >_< )
Yaah...ngundang narasumber kok yg belom baca bukunya, sama aja bo'ong. Harusnya ngundang sayah tuh... #kege-eran
ReplyDeleteBoleh tuh dicalonkan jadi pembicara klo ada acara lelang di Surabaya *colek Mizan :D
DeleteTapi Zaskia sebagai fans JK Rowling, boleh laah :D
kalo gak salah udah 3 eksemplar udah dilelang waktu IRF kemarin mbak, nyampe 650rb
ReplyDeletewaktu IRF cuma 1 eksemplar kok yang dilelang
Deletesampai 760 ribu? wow...
ReplyDeletetapi bila sudah penggemar, harga yang sepertinya tidak masuk akalpun nggak peduli ya mbak dessy, hehehe
Demi koleksi kakaak :D
DeleteTapi seluruhnya untuk disumbangkan kok, jadi ya bukan pengeluaran yang sia-sia.
Saya juga ikutan dengan prinsip "ini untuk amal, anggap aja dapet pahala dunia berupa buku ber-ttd JK Rowling" :p *tapi tetep kalah hikz
Nabung lagi, terus terbang ke Inggris, minta sendiri ttd-nya tante J.K... mayan kan, bisa minta ttd berapa pun dimana pun, sekalian jalan2 :D
ReplyDeleteamiin.. kali aja ntar bisa posting berjudul "Mengejar Rowling" :))
Deletemana aku punya first ed TCV nih *eh bener ga ya first ed, cek dulu :p