Sunday, May 22, 2011

The Vampire Diaries: The Awakening

Elena: cantik, pirang, ratu sekolah. Cowok mana yang ga akan bertekuk-lutut di hadapannya. Namun di tengah kepopulerannya, ia merasakan sesuatu yang kurang. Ia merasa belum menemukan sesuatu yang penting; cowok yang benar-benar membuatnya jatuh cinta dan mencintainya, "rumah"-nya. Sampai akhirnya ia bertemu cowok itu.

Stefan: tampan, acuh, vampir. Lahir di akhir abad 15. Terpesona pada Elena bahkan sebelum ia melihatnya. Ia merasakan kehadiran gadis itu sebagai aura kuat yang menggoda. Dan ketika ia benar-benar melihat wajah Elena, jiwanya bergelora. Betapa miripnya gadis itu dengan wanita di masa lalunya - wanita yang amat dicintainya; Katherine. Wanita yang mengubahnya menjadi vampir.

Damon: mata hitam kelam bahkan lebih gelap dari malam, pesona yang tidak dapat disangkal, kakak Stefan, juga vampir, hanya lebih kuat. Dipengaruhi oleh rasa persaingan dan kebencian pada adiknya, pemuda itu tidak pernah melepaskan Stefan dari pengamatannya, bahkan selama berabad-abad ini. Ketika melihat Elena, ia tahu ia harus memilikinya, dengan cara apapun.

Elena Gilbert dibuat penasaran setengah mati pada Stefan, murid baru di sekolah menengah Robert E. Lee. Mengapa Stefan selalu menghindarinya, mempermalukannya di depan teman-temannya. Dia, gadis paling cantik dan populer sesekolah?? Di antara dirinya dan Stefan, seperti ada dinding tinggi dan tebal yang tak tertembus apapun dan siapapun. Bisakah ia, Elena, mendobrak masuk pertahanan Stefan?

Lalu peristiwa demi peristiwa aneh pun mulai meruak di Fell's Church, membuat kedamaian lingkungan itu terusik.. penyerangan, pembunuhan.. Benarkah aman bagi Stefan untuk berada di antara manusia atau tepatnya amankah para manusia itu dengan Stefan di tengah-tengah mereka? Yakinkah ia bahwa ia memiliki cukup pengendalian diri dan tidak akan melukai mereka?

Dan Damon, mau apa dia di kota ini?


Sejujurnya saya agak kesulitan untuk menamatkan buku yang hanya setebal 281 halaman ini.

Pertama, saya sangat tidak tergoda dengan ilustrasi covernya. Saya menghargai buku sebagai satu benda utuh luar-dalam, ilustrasi seperti pada cover The Vampire Diaries: The Awakening ini benar-benar kurang mengesankan bagi saya. Meski kemudian saya mulai melihat kecantikan Elena dalam ilustrasi tersebut, saya tetap bersyukur Atria mengubah desain sampul seri-seri berikutnya.

Kemudian, saya agak terganggu dengan terjemahannya. Entah kenapa saya lebih menyukai aku-kau sebagai bahasa buku, ketimbang aku-kamu. Juga beberapa istilah yang tidak tepat seperti "anak laki-laki" untuk mewakili Stefan? Err.. Mungkin versi aslinya "boy" tapi bukan berarti harus diterjemahkan sebagai anak laki-laki kan, kalau sudah SMU. Kadang kita menyebut teman sekelas kita dengan sebutan "anak-anak" tapi tidak untuk menarasikan kehadiran Stefan, rasanya. Untungnya seiring lembar demi lembar, penerjemah tampaknya menemukan kata yang lebih tepat dibandingkan "anak laki-laki" yaitu "cowok". Dan seiring dengan cerita yang semakin intens saya pun akhirnya terbiasa dengan aku-kamu.

Namun dari segi cerita, The Vampire Diaries ini sangat menarik. Khas cerita fiksi fantasi remaja, ringan tapi membius. Pertama kali terbit tahun 1991 dan hanya dibuat dalam 3 volume. Namun karena desakan pembaca, L.J. Smith akhirnya menulis lanjutannya. Kini serial ini sudah diangkat ke layar kaca dan menjadi salah satu serial TV yang paling diminati di Amerika. Saat ini Atria sudah menerbitkan 4 serinya dan saya benar-benar berharap Atria menerbitkan semua seri The Vampire Diaries ini.

Semakin membaca, saya benar-benar jadi semakin tertarik. Terutama pada bagian Katherine. Keberadaan dan kematiannya serta karakternya terasa aneh. Dan tentu saja tentang Damon. Ya, saya harus segera membaca Buku 2. Damon I'm coming..!!

Yang udah baca dan melahap TV Seriesnya, jangan spoiler ya.. :D

Judul: The Vampire Diaries: The Awakening
ISBN: 978-979-0242-07-4
Penulis: L.J. Smith
Penerbit: Atria
Halaman: 281

3 comments:

  1. saya cinta mati sama serial nya. udah sampe season 2 kan..
    paling ganteng deh si Damon...

    ReplyDelete
  2. bu dessyyy.. saya udah katam versi english na.. cm the last book (the return : midnight) yang belom... TV Series nya agak beda sama bukunya siy... tapi baguuus jg... banyak yg d cut karakternya.. tp ok bu.. coba tonton bu ;)

    ReplyDelete
  3. belom baca mbak, di Gramed banyak banget nih buku :D

    ReplyDelete